Peningkatan Konsumsi Energi Akibat AI : Solusi Energi Terbarukan dan Upaya Efisiensi dalam Industri Cloud Computing

Kecerdasan Buatan (AI) merupakan teknologi yang memiliki potensi luar biasa dan dapat mengubah cara hidup kita, seperti layaknya pengaruh besar dari internet. Tak heran, saham-saham yang berhubungan dengan AI pun mengalami kenaikan nilai yang signifikan.

Namun, ada biaya yang harus kita tanggung atas kemajuan AI ini, yaitu konsumsi energi yang sangat besar. Ambil contoh ChatGPT, Salah satu chat bot yang dibuat oleh OpenAI. Menurut sebuah penelitian di University of Washington, ketika ChatGPT menjawab jutaan pertanyaan dalam beberapa waktu, energi yang dipakai setara dengan energi yang dikonsumsi oleh 33.000 rumah di Amerika dalam sehari.

Perlu dicatat bahwa ini baru permulaan.CEO Aible,  Arijit Sengupta menyampaikan jika kita baru mencicipi 1% kemajuan AI dalam beberapa tahun ke depan. Untuk itu, kita perlu menemukan solusi terkait konsumsi energi AI.

Pusat data telah menjadi solusi dalam menghadapinya. Bagi yang belum tahu, pusat data adalah tempat berisi banyak server dan alat pemrosesan yang bekerja sama dalam menyimpan dan mengelola informasi di cloud computing.

Perusahaan seperti Google Cloud, Amazon Web Services, dan Microsoft Azure telah mulai mengadopsi energi terbarukan. Mereka berkomitmen untuk mengurangi jumlah polusi karbon, demi keberlangsungan lingkungan.

Selain itu, perusahaan juga mencari cara yang lebih hemat energi dalam mengembangkan dan menggunakan AI. Misalnya, dengan menggunakan teknologi serverless, bisa mengurangi konsumsi energi hingga sepertiga.

Yang terpenting adalah efisiensi. Semakin efisien cara kerja sistem ini, semakin hemat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Inilah mengapa operator pusat data akan meraih banyak manfaat di masa depan.

Akhir kata, dalam dunia AI yang membutuhkan banyak energi, perusahaan lebih memilih untuk “menyewa” ruang di cloud daripada membangun pusat data mereka secara pribadi. Hal ini dipilih karena biayanya lebih hemat dan lebih ramah lingkungan.