28 Maret 2024
5 Mitos Android 1

5 Mitos Android 1

Bisnis memang penuh dengan persaingan, seringkali beberapa pihak menggunakan cara hitam untuk melemahkan pesaingnya. Dalam persaingan pasar smartphone yang semakin ketat, strategi pemasaran FUD [tentang ketakutan(Fear),ketidakpastian (uncertainty) dan Keraguan (Doubt)] adalah salah satu senjata ampuh untuk meruntuhkan lawan bisnis.

Mitos Android
Mitos Android

Selain itu, dengan munculnya internet, para rival bisa lebih mudah untuk menyebarkan berita dan informasi dengan teknik pemasaran FUD.  Jumlah informasi yang sengaja mereka sebar di internet setelah sekian waktu yang lama, akhirnya mengakibatkan munculnya mitos yang sebenarnya menyesatkan atau belum terbukti kebenarannya.

Baca Juga : Mitos Aplikasi I-Doser Berbahaya?
Berbagai  yang sudah melekat akhirnya juga dialami oleh platform OS Android.  Apa saja mitos yang ada di sistem operasi (OS) buatan google ini? Berikut ulasannya. 5 Mitos Keliru Seputar Android

5. Android Lebih Banyak Masalahnya

Mitos yang akhir-akhir ini sering menimpa Android lebih sering mengenai masalah persaingan produk. Tentu saja, sekali lagi itu adalah mitos palsu. Masalah yang terjadi biasanya seperti lambatnya atau crash yang disebabkan tidak sejalannya antara hardware dan software. Setiap kali ada upgrade hardware, pengembang aplikasi kadang-kadang membutuhkan waktu untuk mengoptimalkan aplikasi sebaik mungkin, Setiap smartphone pasti pernah mengalami permasalahan. Dan kebanyakan keluhan dari pengguna Android  tersebut berasal dari pengguna dengan hardware yang kurang bertenaga,dengan antarmuka yang di custom sendiri dan adanya bloatware yang di install.

4. Semua “Smartphone” Android Sama Saja

Mitos berikutnya yang sering muncul di publik menyatakan bahwa semua ponsel Android sama saja. Padahal, smartphone Android memiliki banyak model dan merek dengan spesifikasi dan kemampuan yang berbeda. Google sendiri sudah meningkatkan dan mengoptimalkan sistem operasi Android untuk pengguna Android tanpa hardware canggih untuk menikmati platform ini.

Baca Juga : 5 Aplikasi Kamera Terbaik Di Android

Sayangnya upaya Google menjadi sia-sia karena smartphone banyak yang kemudian menginstal aplikasi tambahan, seperti menggunakan antarmuka buatan sendiri dan menginstal bloatware. Dari sekian banyak merek yang menggunakan Android, pekerjaan Google OS juga memiliki sisi positif dan negatif.

Di Sisi positif pengguna bisa memilih dari berbagai perangkat dengan harga bervariasi. Namun, di sisi negatifnya adalah adanya produk dari merek tertentu yang mengalami kecacatan. Jadi sebelum membeli ponsel Android sebaiknya untuk membaca review sebanyak mungkin agar smartphone Android yang akan kamu beli sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

3. Android Gampang Kena “Malware”

Malware pasti selalu ada di semua platform smartphone baik itu Android maupun OS lainnya. Jadi mitos bahwa Android lebih rentan terhadap malware jelas tidak benar.

Bahkan menurut sebagian besar pengguna, Android sangatlah aman, karena ada banyak cara untuk melindungi ponsel Android agar tidak terkena malware. Bisa dengan menggunakan antivirus, atau aplikasi security lainnya. Jika android kamu masih saja terkena  malware, berarti kamu tidak tahu trik-nya untuk mencegah malware tersebut. hehe,,

Berbagai trik untuk menangkal malware di Android  diantaranya yaitu: jangan melakukan root dan selalu teliti dengan ketat aplikasi yang akan dipasang dengan melihat review dan jumlah aplikasi yang di unduh. Cara lain adalah dengan menginstal aplikasi dengan keamanan independen, karena malware ini biasanya dibuat oleh pihak ketiga di luar Google Play Store.

2. Android Selalu Membutuhkan Aplikasi Task Killer

Dengan begitu banyak aplikasi yang diinstal pada Android, kemudian muncul mitos bahwa sistem operasi Android membutuhkan aplikasi Task Killer yang berfungsi untuk menutup aplikasi yang digunakan dan untuk menghemat baterai.

Tentu saja, ini adalah sesuatu yang keliru, karena aplikasi Task Killer justru akan membuat baterai Android cepat habis. Untuk mengujinya, kamu bisa menghapus aplikasi task killer di android dan bandingkan kinerja dan daya tahan baterai sebelum dan sesudahnya.

1. Android itu rumit

Mitos utama yang sering muncul secara terbuka menganggap bahwa ponsel Android itu rumit. Mitos ini jelas salah. Karena, pada kenyataannya, ikon dan menu yang ditampilkan Android OS jauh lebih mudah dipelajari.

Sistem operasi Android sejak awal dibuat dengan user interface yang dapat dengan mudah dieksplorasi. Berdasarkan data  IDC terbaru menunjukkan pangsa pasar Android saat mencapai 80 persen, tentu hal ini membuktikan bahwa sistem operasi Android sangat mudah digunakan oleh banyak orang. 🙂

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x