Apakah SoundCloud Tutup? Situs streaming music SoundCloud telah mengumumkan bahwa perusahaan telah melakukan PHK terhadap 173 karyawannya. Tidak hanya itu, perusahaan yang dibangun oleh CEO Alex Ljung ini juga menutup 2 kantor di London dan San Francisco.
SoundCloud menjelaskan keputusan ini diambil sebagai langkah-langkah penghematan biaya untuk memastikan jalan menuju kesuksesan jangka panjang dan meraih kebebasan. Perusahaan yang dibangun di Berlin pada tahun 2008 ini masihakan melanjutkan operasi di Berlin dan New York.
Menurut pernyataan Ljung di email staffnya, dengan mengurangi biaya dan terus berusaha menumbuhkan pendapatan, soundcloud sekarang ada di jalur profitabilitas dan harus bisa meraih profit di masa depan.
SoundCloud sendiri sebenarnya memiliki basis pengguna yang besar di 190 negara, total sudah ada 175 juta pengguna yang menggunakannya. Namun, start-up ini menghadapi masalah keuntungan dengan model bisnisnya. Lebih dari setahun ini, SoundCloud dilaporkan terus mengalami kerugian.
Baca Juga : Tren Sosial Media Di Masa Depan
Alasan masalah finansial ini dikarenakan perusahaan sering menggunakan fasilitas mahal, termasuk kantor mewah di dunia. Selain itu, setidaknya akun premium juga turut menjadi penyebab. Untuk mengatasi masalah keuangan tersebut, sebenarnya, SoundCloud telah diminati oleh Twitter dan Spotify. Namun hingga saat ini, akuisisi masih tertunda.
Perusahaan ini memiliki batas kredit sebesar US$ 70 juta pada bulan Maret untuk memastikan perusahaan terus beroperasi. Manajemen masih harus menutup putaran pendanaan yang diyakini berada di kisaran US$ 100 juta.
Penutupan kantor dan pemberhentian karyawan dapat berarti dua hal: dana tidak pernah ditutup dan / atau investor mempertimbangkan penetapkan beberapa kondisi baru untuk memotong biaya operasi.
Seperti dikuti pada TechCrunch, sebelumnya diketahui bahwa soundcloud tidak memiliki dana yang cukup untuk menutupi utang pada periode sebelumnya.
SoundCloud sendiri telah membuat berbagai upaya untuk meraih keuntungan. Saat ini, mereka fokus pada konten pelanggan premium. Mereka juga memiliki tingkat khusus untuk para pencipta konten dan iklan.
Sayangnya, sampai saat ini perusahaan sering diam dan sama sekali tidak ada kejelasan tentang berapa banyak pengguna premium atau berapa banyak iklan yang memberikan kontribusi kepada perusahaan.
Berita kebangkrutan Soundcloud sebenarnya sudah terdengar sejak awal 2017. Hanya pada saat itu manajemen masih menyangkal masalah dan memastikan perusahaan tetap dapat beroperasi secara normal.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me? https://www.binance.com/zh-CN/join?ref=DB40ITMB
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.