25 April 2024
Tombol Force Shutdown

Tombol Force Shutdown

Rifky.net – Ketika mematikan laptop sebaiknya mengikuti ketentuan cara shutdown yang sesuai. Ketentuan ini merupakan salah satu hal mendasar dalam menjaga performa laptop. Namun, masih ada saja yang melakukan Force Shutdown secara paksa. Apalagi ketika laptop hang, opsi force shutdown dianggap sebagai cara terampuh bagi sebagian dari mereka yang sudah tidak sabar. Padahal tindakan ini sangat berbahaya untuk laptop, lho.

Tombol Power Laptop

Berikut dampaknya jika sering melakukan Force Shutdown pada Laptop / PC

  1. Registrasi Laptop kacau
    Ketika shutdown paksa sering dilakukan , laptop kamu bisa jadi tidak bisa menerima prosedur data secara benar. hal ini berakibat software dan data terganggu saat laptop meregistrasi komponen yang digunakan. Laptop seperti tidak memiliki waktu untuk memproses hal-hal tersebut, sehingga kesalahan atau kebingungan dapat terjadi saat memuat ulang.
  2. Menambah Beban pada RAM
    Ketika laptop dimatikan sesuai ketentuan, itu akan memberi RAM waktu untuk mengosongkan memori sistem. Namun, saat pematian paksa terjadi, RAM tidak dapat melakukan hal ini. Program yang masih berjalan saat dimatikan secara paksa, akan ‘terjebak’ di RAM. Akibatnya laptop akan terasa sangat berat jika dihidupkan kembali karena RAM masih menghasilkan sejumlah beban.
  3. Power Supply Terganggu
    Kalau yang ini rasanya tidak perlu banyak penjelasan. Sudah pasti jika force shutdown dilakukan, daya akan tiba-tiba terputus dan menghentikan aktivitas perangkat keras yang masih berjalan. Hal Ini bahkan dapat menyebabkan korsleting. apalagi, jika force shutdown dilakukan saat laptop sedang diisi dayanya.
  4. Bad Sector pada Hard Drive
    Tahukah kamu bahwa di bagian dalam hardisk terdapat disk yang berputar sangat cepat saat laptop sedang digunakan? Bayangkan jika force shutdown dilakukan. Piringan harus berhenti tiba-tiba dan bisa membuat hard disk kamu error atau biasa disebut bad sector. Namun, jika kamu mematikan laptop sesuai prosedur, hard drive akan memiliki waktu untuk menyelesaikan semua data yang harus disimpan dan disk secara bertahap akan berhenti dengan kecepatan yang selaras.
  5. Memicu Kerusakan pada Prosesor
    Saat laptop dalam proses shutdown, biasanya heatsink bekerja ekstra untuk mendinginkan prosesor sebelum laptop benar-benar mati. Namun, jangan berharap bahwa proses ini akan terjadi jika kamu mematikan secara paksa. Heatsink bisa tidak optimal untuk mendinginkan prosesor karena saat laptop dimatikan, prosesor masih panas dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen di dalamnya.

Itulah 5 dampak yang bisa terjadi jika kamu sering force shutdown laptop kamu. Efek ini mungkin tidak langsung terasa atau dirasakan, tetapi bisa berakibat fatal di kemudian hari karena menumpuknya masalah pada komponen laptop kamu. Yuk, lakukan proses shutdown sesuai prosedur!!