19 Maret 2024
Terserang Malware

Terserang Malware

Virus alias malware selain menginfeksi program komputer atau perangkat digital tapi juga bisa menyerang browser. Jadi, bagaimanacara kita bisa mengetahui apakah browser web telah terserang malware atau virus?

Berikut adalah 5 tanda browser yang kamu gunakan yang memiliki perangkat lunak jahat.

1. Halaman Depan Web Berpindah ke Situs Lain

Setiap web browser tentu akan menampilkan layar yang berbeda sesuai dengan providernya. Misalnya, saat kamu membuka Google Chrome, yang pertama kamu lihat pasti tampilan Google chrome bukan?

Namun, jika ada malware yang menyerang browser, salah satu tandanya adalah adanya perubahan pada tampilan asli browser. Biasanya, serangan virus atau browser jenis ini terjadi saat kamu mendownload konten, aplikasi, video, musik, berbagai file lainnya dari situs yang tidak aman.

2. Tab baru baru muncul secara massal

Pengguna internet biasanya mencari informasi melalui aplikasi web browser mereka. Pernahkah kamu mengeklik teks atau gambar yang secara otomatis mengarahkan kamu ke tempat yang berbeda dan menyebabkan browser web kamu membuka tab baru secara massal?

Meskipun tautan keluar di tab baru tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang dicari. Biasanya, ini adalah tanda adanya malware yang mencoba menyerang web browser kamu.

Tujuannya agar semua pengguna pergi ke situs tersebut. Lebih buruknya lagi, link tersebut juga bisa memungkinkan pengguna mendownload program atau program asing secara otomatis.

Komputer Terserang Malware
Komputer Terserang Malware

3. Loading Web Sangat Lambat

Saat kamu melakukan pencarian, terkadang ada banyak lalu lintas yang terjadi di website. Jika koneksi internet memanga bermasalah, tentunya ini masih wajar

Tapi jika tidak, kamu bisa menginstal ulang browser web dengan lebih baik untuk memastikan browser kamu tetap aman.

4. Menampilkan iklan yang tidak biasa

Iklan sebenarnya bisa tampil di semua website yang kamu kunjungi karena tidak dapat dipungkiri bahwa website tersebut mendapatkan keuntungan dari iklan yang tampil.

Namun, salah satu iklan yang biasanya tidak ditemukan di website adalah ketika iklan tampil berbeda dari isi website alias iklan palsu.

Iklan palsu ini bisa berasal dari aplikasi periklanan yang secara diam-diam, tanpa disadari, telah dipasang di browser kamu. Jenis virus ini, biasa dikenal dengan nama AdWare.

5. Browser Sering Crash

Kesalahan/ Crash pada browser biasanya terjadi saat aplikasi yang berjalan tidak cocok dengan ekstensi atau plugin ke sistem peramban kamu. Misalnya flash tidak diupdate, jadi sistem di website tidak bisa dipenuhi oleh aplikasi browser kamu. Wajar jika dialami.

Hal yang tidak wajar adalah ketika browser web crash saat kamu membuka situs atau blog ringan yang biasanya hanya berukuran maksimal 500 kb, jadi bisa diasumsikan adanya malware atau virus yg mengakibatkan crash.

Nah, bagi kamu yang merasakan tanda tanda diatas, sebenarnya hal ini bisa dicegah melalui aplikasi anti-malware di Google Play Store atau mendownload software antivirus terpercaya dan jangan lupa selalu di update.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Pag-sign Up

I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://accounts.binance.com/ph/register?ref=V3MG69RO

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x