Perbedaan Jaringan Teknologi TDD dan FDD

Teknologi TDD dan FDD  – Telkomsel baru baru ini memperkuat layanan 4G dengan frekuensi 2,3 GHz TDD (Time Division Duplex). Seperti diketahui, frekuensi Telkomsel diperoleh dalam sebuah lelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

TDD sendiri dianggap lebih unggul dari FDD (Frequency Division Duplex) pada spektrum 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz. Berkat TDD,  pengguna akan menikmati internet lebih cepat dan kualitas video yang lebih baik.

Spektrum FDD menggunakan frekuensi yang berbeda saat pengguna aktivitas mendownload atau mengunggah. Alhasil, ada perbedaan antara kecepatan pada saat download dan upload.

Sedangkan TDD menggunakan frekuensi yang sama untuk upload dan download. Jadi pelanggan memiliki kecepatan yang sama saat melakukan aktivitas ini.

Bedanya dengan kecepatan upload dan download saat ini (TDD) adalah sama, frekuensi FDD sama tapi dibelokan.Untuk saat ini Telkomsel sudah memiliki keduanya

Kepemilikan FDD dan TDD juga memungkinkan Telkomsel mengoptimalkan layanan 4G kepada pelanggan, misalnya ketika spektrum TDD digunakan oleh banyak pengguna.

Telkomsel memiliki spektrum FDD dan TDD yang besar. Bila pengguna membutuhkan upload yang besar, bisa menggunakan FDD. Tapi saat diunduh, akan dioptimalkan dengan TDD

Di Indonesia sendiri, Telkomsel baru, menggunakan spektrum FDD dan TDD. Sedangkan di luar negeri seperti spektrum ini telah digunakan oleh semua operator seperti catur di China, Jepang, Amerika Serikat, Eropa dan Afrika. Karena TDD mendukung perusahaan dalam kampanye keberlanjutan 5G.